Jumat, 29 November 2013

Populasi dan sampel



POPULASI DAN SAMPEL

Populasi adalah keseluhuran subyek yang akan diteliti.

Apapun dapat dijadikan sebagai populasi asalkan diberi batasan yang membatasi  dalam suatu lingkup yang sama atau homogen.


Sampel adalah sebagian dari subyek dalam populasi yang akan diteliti, mewakili populasinya. Sampel harus bersifat sama atau homogen.

Bagian dari populasi yang telah dijadikan sampel, tidak boleh menjadi responden kembali dalam penelitian.


Contoh :

Peneliltian : Pengaruh motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa jurusan Akuntansi angkatan tahun 2012/2013 di UNJ.

Terdapat 2 Populasi :

Populasi A : Mahasiswa UNJ jurusan akuntansi tahun 2012/2013

Populasi B : Mahasiswa UI jurusan akuntansi tahun 2012/2012


Dari 2 populasi yang disediakan, populasi yang akan dipakai untuk penelitian adalah  populasi mahasiswa UNJ jurusan akuntansi tahun 2012/2013 (populasi A). Sampel untuk penelitian juga diambil dari populasi A. Untuk menentukannya menggunakan  logika, karena yang akan diteliti adalah mahasiswa jruusan akuntansi angkatan tahun 2012/2013 di UNJ maka populasi yang dipakai adalah populasi A.



Teknik Sampling

            Teknik Sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel.  Terdapat berbagai teknik sampling untuk menentukan sampel yang akan digunakan  dalam penelitian.  Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu probability sampling dan non probability sampling.

     I) Probability Sampling

Probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. 

Teknik ini terdiri dari:

1. Simple random sampling

Simple random sampling adalah cara pengambilan sampel yang langsung dilakukan dengan acak tanpa melihat strata.


2. Proportionate stratified random sampling

Proportionate Stratified Random Sampling. dapat dilakukan apabila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional.


3. Disproportionate Stratified Random Sampling

Disproporsional stratified random sampling adalah teknik yang hampir mirip dengan proportionate stratified random sampling dalam hal heterogenitas populasi. Namun, ketidakproporsionalan penentuan sample didasarkan pada pertimbangan jika anggota populasi berstrata namun kurang proporsional pembagiannya.


4. Area Sampling

 Area sampling adalah teknik samping daerah digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya penduduk dari suatu negara. teknik ini sering digunakan melalui dua tahap, yaitu pertama menentukan sampel daerah dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga.


B)  Nonprobability Sampling

   Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.


Teknik sampel ini meliputi :


1. Sampling Sistematis

Sampling Sistematis yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Misalnya anggota populasi terdiri dari 100 orang, semua anggota diberi nomor urut, dan pengambilan sampel dilkukan dengan mengambil nomor ganjil saja, atau genap saja, atau kelipatan nomor-nomor tertentu.


2. Sampling Kuota

Sampling kuota adalah teknik sampling yang menentukan jumlah sampel dari populasi yang memiliki ciri tertentu sampai jumlah kuota (jatah) yang diinginkan.


3. Sampling Aksidental (Incidential)

Merupakan teknik penentuan sampel secara kebetulan atau siapa saja yang kebetulan (incidential) bertemu dengan peneliti yang dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang ditentukan akan dijadikan sampel.


4. Purposive Sampling

Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan khusus sehingga layak dijadikan sampel.


5. Sampling Jenuh

Sampling jenuh adalah sampel yang mewakili jumlah populasi. Biasanya dilakukan jika populasi dianggap kecil atau kurang dari 100.


6. Snowball Sampling

Snowball samplilng adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula mulai jumlah yang terkecil, kemudian membesar. Penarikan sample pola ini dilakukan dengan menentukan sample pertama. Sampel berikutnya ditentukan berdasarkan informasi dari sample pertama, sample ketiga ditentukan berdasarkan informasi dari sample kedua, dan seterusnya sehingga jumlah sample semakin besar, seolah-olah terjadi efek bola salju.


Unit Analisis terdiri dari:

1. Individu

2. Kelompok

3. Organisasi

4. Institusi



Variabel Penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel terdiri dari variabel independen dan dependen.


a.      Variabel Independen. Sering juga disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent atau variabel bebas.  Variabel bebas yaitu merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam SEM (Structural Equation Modeling/Pemodelan Persamaan Struktural) variabel independen disebut sebagai variabel eksogen.


b.      Variabel Dependen. Sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen atau variabel terikat. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam SEM (Structural Equation Modeling/Pemodelan Persamaan Struktural) variabel independen disebut sebagai variabel indogen.


Penelitian kuantitatif :

1. Kolerasional = kuatnya hubungan antar variabel yang diteliti

ü  Kunci katanya adalah  “hubungan”.

ü  Perhitungan : menggunakan kolerasi regresi.

ü  Variabel yang digunakan : x (variabel bebas), y (variabel terikat)


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhObu26fbGRssoGTe9Be6IUtVeX3UeQbp0KriD1UvSUXpvMlqHcPk2HQOunNrTyQX9e5JwvIyGM4RJp_LCwcAXJvHyANil-fppObYu_hMVKFPYKVz5l-IzJiTznWN98a5tvkyi-4LthyphenhyphenjL-/s200/Untitleda.jpg



2. Kausal = meramalkan pengaruh tiap variabel dengan variabel lainnya.

ü  Kata kuncinya adalah  kata “pengaruh”.

ü  Perhitungan : menggunakan path analysis.

ü  Variabel yang digunakan : x (variabel bebas), x(variabel terikat)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar